PPP Djan Faridz dan Romi Masih Sulit Disatukan

Sabtu, 05 September 2015 - 09:29 WIB
PPP Djan Faridz dan Romi Masih Sulit Disatukan
PPP Djan Faridz dan Romi Masih Sulit Disatukan
A A A
JAKARTA - Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) mengaku kesulitan menyatukan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Jakarta kepemimpinan Djan Faridz dan kubu Romahurmuziy (Romi) hasil Muktamar Surabaya, bersatu.

Organisasi kemasyarakatan yang ikut mendirikan PPP tahun 1973 ini sudah melakukan berbagai cara agar kedua kubu kembali bersatu.

Ketua Umum Parmusi Usamah Hisam mengatakan, kedua kubu sudah berjalan dengan pemahaman masing-masing. "Sehingga ini agak menyulitkan," kata Usamah Hisam usai Mukernas Parmusi di Gedung, di Gedung Menara 165, Jalan TB Simatupang, Jumat 4 September 2015.

Parmusi mengimbau kubu Djan Faridz maupun kubu Romi bersatu. "Parmusi yang dulu ikut melahirkan PPP tahun 1973, mengimbau kedua kubu bersatu demi kepentingan umat, jangan terus menerus pecah dua," ungkapnya.

Menurut dia, harus ada satu pihak yang legowo. Sehingga, kedua kubu disarankan tidak saling adu kuat. "Karena kalau tidak, jangan menyesal jika umat meninggalkan," ucapnya.

Parmusi lanjut dia, bersikap netral dalam dualisme kepemimpinan PPP. "Kita mengimbau mereka duduk bersama, duduk bersama aja kan enggak, agar dapat win-win solution, yang penting selamatkan partainya terlebih dulu," pungkasnya.

Pilihan:

Fadli Zon Bongkar Manuver PAN & Kegagalan Pemerintah Jokowi
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4702 seconds (0.1#10.140)